Cadbury India mengenalkan kembali jingle lama tahun 90-an sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat karena “tidak menyerah” di tengah krisis COVID-19 saat ini. Kampanye yang dibuat dengan kolaborasi bersama Ogilvy India tersebut menampilkan kisah beberapa orang yang merayakan peristiwa-peristiwa penting seperti kelulusan, ulang tahun pertama, dan peringatan dengan tetap di rumah karena adanya karantina wilayah. Video tersebut menampilkan beberapa orang yang memaksimalkan situasi mereka saat ini dengan berlatar alunan jingle ‘Kuch khaas hai’ dari kampanye iklan zaman dulu. Sumber: youtube.com Karena mayoritas orang India tinggal di rumah selama pandemi ini, banyak brand mengingatkan pelanggan bahwa mereka selalu ada untuk mereka – dan hal itu dilakukan secara gamblang, sehingga seringkali malah tampak tidak tulus. Kampanye ini adalah cara cerdas untuk menunjukkan bahwa Cadbury telah cukup lama menemani orang India, dengan menawarkan jingle yang populer dan akrab di telinga, mengingatkan pendengar tentang masa lalu. Kenyamanan dalam nostalgia Tren Mintel ‘Never Say Die’ (Jangan Katakan Ini Sudah Berakhir) menyoroti perusahaan-perusahaan yang mencari produk atau ide lawas atau kuno yang bisa dihidupkan dan diperbarui kembali, bukan hanya dari faktor estetikanya saja. Di masa penuh ketidakpastian ini, konsumen seringkali mencari kenyamanan pada hal yang sudah familiar, dan perasaan nostalgia dapat membuat orang merasa lebih terhubung secara sosial dan menjadi bagian dari masyarakat. Selain itu, audio dapat memicu reaksi emosional dan sensorik yang kuat, membuat penggunaan jingle pada video tersebut menjadi lebih emosional. Secara global, Krispy Kreme, brand donat dan kedai kopi Amerika, meluncurkan berbagai jenis donat Classic Dessert (Kudapan Klasik) untuk memadukan kelezatan dan rasa nyaman. Sedangkan bank di Brasil, Bradesco, menggunakan The Jetsons, sebuah serial kartun, untuk menyampaikan layanan barunya serta menyatukan inovasi dan nostalgia. Pendapat kami Akibat adanya wabah COVID-19, konsumen cenderung merasa tidak nyaman untuk beberapa waktu ke depan. Brand-brand lama memiliki peluang untuk menilik kembali arsipnya guna mencari produk favorit atau ikonik yang bisa dihidupkan kembali. Brand-brand yang lebih baru juga dapat memanfaatkan nostalgia dengan menciptakan atau mendefinisikan kembali produk favorit lama untuk generasi baru atau bermitra dengan brand lama untuk meningkatkan ekuitas merek mereka dengan cara yang tak biasa.