Tradisi makan sup sudah mendarah daging di Indonesia; menggambarkan kekayaan budaya kuliner Indonesia maupun letaknya yang strategis, yang berdampak pada hadirnya aneka hidangan sup dengan rasa yang sangat kaya. Sebagai salah satu makanan yang sangat umum bagi masyarakat Indonesia, sup menawarkan pilihan yang lebih sehat daripada makanan lain yang bukan berasal dari Indonesia, seperti makanan cepat saji ala barat, burger dan pizza. Pola makan sehat saat ini sedang banyak meningkat pesat di Indonesia, sesuai dengan hasil penelitian Mintel yang menunjukkan bahwa 62% dari penduduk kota di Indonesia telah bertekad untuk menjalani pola makan lebih sehat di tahun 2016. Hal ini adalah kabar baik bagi industri sup instan di Indonesia, khususnya para pembuat sup instan dengan sasaran konsumen penduduk kota yang lebih mencari kenyamanan dan tidak memiliki banyak waktu untuk memasak sendiri makanan sehat. Volume pasar sup instan Indonesia saat ini masih kecil dan konsumsi per kapita juga tergolong jauh di bawah pasar sup di kawasan Asia Pasifik lain. Walau demikian, sup instan telah menunjukkan pertumbuhan yang cukup berarti di Indonesia dalam bentuk nilai pasar antara tahun 2011 dan 2015, dan tingkat pertumbuhan yang positif juga diperkirakan akan tetap berlanjut antara tahun 2016 dan 2020, menurut penelitian yang dilakukan oleh Mintel. Urbanisasi sangat berperan dalam pertumbuhan perekonomian dan perubahan budaya yang sangat pesat. Kebutuhan akan makanan instan meningkat seiring banyaknya masyarakat Indonesia yang beralih dari berbelanja di warung ke minimarket modern. Larangan penjualan minuman beralkohol pada toko-toko ritel kecil di Indonesia dapat membuka kesempatan yang jauh lebih besar bagi penjualan produk sup instan di minimarket. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya minimarket saat ini yang berfokus pada makanan siap santap untuk mendorong penjualan. Industri harus berinovasi melahirkan produk sup instan dengan porsi hidang untuk sekali santap, dan juga sup instan khusus untuk dibawa pulang oleh konsumen yang lebih memilih untuk menyantap makanannya di tempat kerja atau rumah. Sup porsi hidang sekali santap telah hadir di Indonesia PENGGEMAR CEMILAN DI INDONESIA MENCARI PILIHAN CEMILAN YANG LEBIH SEHAT, SEHINGGA MEMBUKA PELUANG UNTUK CEMILAN SUP Menurut penelitian dari Mintel, saat ini telah banyak masyarakat Indonesia yang melirik hal-hal terkait dengan makanan sehat, semata-mata dengan alasan kesehatan dan kebugaran tubuh, termasuk mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayur-mayur. Pola makanan ini lambat laut juga dipastikan merambat pada pilihan mereka akan cemilan, melahirkan sebuah kesempatan baru untuk menciptakan produk sup sehat sebagai cemilan. Perusahaan pembuat sup dengan sasaran para konsumen Indonesia yang membutuhkan makanan sehat wajib memberikan perhatian khusus pada bahan-bahan makanan yang dihindari para konsumen, seperti minyak jenuh, gula suling dan karbohidrat yang telah diproses, sembari meningkatkan kandungan sayur-mayur dan bahan-bahan lain yang merupakan sumber alami protein.