Pembuat film di Tiongkok mulai memanfaatkan data tayangan dari platform video iQiyi untuk membantu mereka membuat film layar lebar. Selain tag yang diterapkan iQiyi pada setiap film, platform ini juga mengumpulkan dan menganalisis data pengguna terkait penggunaan konten, topik diskusi, dan perilaku penonton dalam membagikan informasi. Informasi tersebut membantu rumah produksi dan platform streaming mempelajari profil dan preferensi penonton serta melibatkan basis penggemar dari awal dimulainya proses kreatif. Hal ini membantu menjaga ketertarikan penonton, mulai dari pengembangan alur cerita, menyeleksi aktor, hingga mengundang keramaian saat peluncuran film, sehingga peluncurannya dapat dipastikan berhasil. Kekuatan data Berdasarkan riset Mintel tentang streaming musik dan video di Tiongkok, jumlah pengguna di pasar streaming video diperkirakan akan terus berkembang dalam lima tahun ke depan. Pertumbuhan industri ini di masa mendatang sebagian besar akan didorong oleh konten eksklusif dan berkualitas tinggi, karena dengan adanya akses ke data penonton, para pembuat film dapat memproduksi film yang ingin disaksikan orang. Kami juga melihat industri lain merubah pengalaman pelanggan dengan menggunakan kekuatan data. Hal ini sejalan dengan Tren Mintel ‘Pembuat Data’ yang menitikberatkan pada cara manusia menyusun data melalui tindakan, gerakan, dan perilaku, yang semuanya akan meninggalkan jejak dan merangkai sebuah cerita. Dengan teknologi, kini manusia dapat menganalisis data, mempelajarinya, dan memberikan reaksi pada data tersebut dengan lebih baik. Misalnya, 7-Eleven memperluas cakupan platform kecerdasan buatan (AI) pada 11.000 toko di seluruh Thailand. Jaringan mini market ini mengombinasikan teknologi pengenal wajah dengan analisis data dari 10 juta pelanggan per harinya untuk mempelajari perilaku di dalam toko, mengelola tingkat inventaris, dan menyesuaikan promosi produk. Dengan keberadaannya yang menjamur di kota-kota Thailand, toko 7-Eleven menawarkan berbagai layanan selain menjual produk kebutuhan sehari-hari, termasuk pengisian pulsa isi ulang ponsel, pembayaran tagihan, pengiriman paket, dan layanan cuci kering. Layanan tambahan tersebut mengakumulasi dan mereferensi silang jumlah data konsumen yang sangat besar, yang nantinya dapat digunakan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan pelanggan mereka. Di Jepang, kami telah melihat peluncuran ZozoSuit, wearable seukuran tubuh manusia yang dilengkapi dengan 150 sensor yang secara akurat merekam dan menyimpan ukuran pengguna untuk pesanan online khusus; sementara, program AI Yahama menggunakan gerakan penari, seperti keseimbangan dan postur, untuk membuat musik yang mengalir sesuai dengan suasana tarian. Menurut kami Meskipun dapat dengan mudah mengumpulkan dan menggunakan data untuk menyajikan hal yang diinginkan konsumen berdasarkan kebiasaan mereka, produsen memiliki resiko menghasilkan pengalaman yang dapat diperkirakan. Produsen harus dapat memastikan agar tidak kehilangan elemen kreatif berupa kejutan di luar perkiraan pelanggan, baik hal tersebut didorong oleh data atau pun tidak.